Padang Lensa24.com – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat resmi menutup jalur pendakian Gunung Marapi secara permanen demi keselamatan pendaki. Keputusan ini diambil setelah menerima laporan hasil pemeriksaan perizinan pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Api Marapi dari Ombudsman RI Sumbar, Jumat (24/1/2025).
Rapat yang digelar di Padang ini dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Agam Andri Warman, serta pejabat terkait. Kedua bupati sepakat menutup jalur pendakian di wilayah masing-masing guna mencegah korban jiwa akibat erupsi dan bencana galodo yang terjadi sebelumnya.
Kepala BKSDA Sumbar, Lugi Hartanto, menyampaikan apresiasi kepada Ombudsman atas rekomendasi yang diberikan tersebut untuk keselamatan pendaki.
“Gunung Marapi saat ini berstatus Level II (Waspada) dengan rekomendasi dari berbagai instansi terkait. Berdasarkan kondisi ini, BKSDA Sumbar resmi menutup jalur pendakian secara permanen,” tegasnya.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra juga mendukung penuh keputusan BKSDA terkait penutupan permanen jalur pendakian Gunung marapi.
“Kami berterima kasih kepada Ombudsman yang telah mengawasi pelayanan publik dan memberikan rekomendasi penting. Bersama Bupati Agam dan BKSDA, kami sepakat menutup permanen pendakian Gunung Marapi. Keputusan ini akan ditindaklanjuti dengan surat edaran resmi,” ujarnya. (*)