Tanah Datar, Lensa24.com– Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengungkapkan bahwa kebutuhan jagung di Kabupaten Tanah Datar saat ini mencapai 28 ribu ton per tahun. Namun, hingga saat ini, baru 10 ribu ton yang dapat dipenuhi oleh hasil produksi lokal, sementara sisanya harus didatangkan dari kabupaten tetangga, seperti Pasaman Barat dan Kabupaten Pesisir Selatan.
“Dari 28 ribu ton kebutuhan jagung untuk Kabupaten Tanah Datar, saat ini baru bisa terpenuhi 10 ribu ton. Sisanya kita beli dari kabupaten tetangga seperti Pasaman Barat dan juga dari Kabupaten Pesisir Selatan. Kami berharap, dengan adanya program penanaman jagung serentak satu juta hektare ini, sisa kekurangan kebutuhan jagung kita bisa tertutupi,” ungkap Bupati Eka Putra Selasa (21/1/2025)
Lebih lanjut, Bupati Eka Putra menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Tanah Datar akan mendukung penuh program swasembada pangan dengan memanfaatkan lahan-lahan kosong yang ada.
“Dengan upaya ini diharapkan produksi jagung dapat meningkat, dan target produksi 30 ton jagung per tahun dapat tercapai” uajar dia.
Program penanaman jagung serentak ini juga diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Tanah Datar, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan jagung dari luar daerah.
Pemerintah Daerah juga mendorong petani untuk terlibat dalam program ini agar kebutuhan pangan dapat lebih terjamin dan ekonomi pertanian lokal semakin berkembang. (*)